Minggu, 17 Juni 2012

REAKSI METATESIS


REAKSI METATESIS

Reaksi metatesis adalah reaksi pertukaran ion dari dua buah elektrolit pembentuk garam, terdapat tiga jenis reaksi penggaraman yang mungkin yaitu; garam LA dengan garam BX, garam BX dengan asam HA dan garam LA dengan basa BOH. Selain itu, Reaksi metatesis juga adalah reaksi-reaksi kimia yang melibatkan pertukaran atom/ion atau gugus atom/gugus ion dengan atom/ion atau gugus atom/gugus ion yang lain.  
  Reaksi ini secara umum dapat dituliskansebagai berikut:
   AB + CD à AD + CB.
Reaksi metatesis dapat terjadi jika salah satu hasil reaksi berupa endapan atau gas, dengan kata lain salah satu hasil reaksi memiliki kelarutan yang rendah didalam air.
1. Garam LA + garam BX → garam LX + garam BA.
Contoh :
NaCl + AgNO3 → AgCl(s) + NaNO3
Reaksi ini menghasilkan endapan berwarna putih untuk senyawa AgCl, dalam reaksi dituliskan tanda (s) berarti solid.
2. Garam BX + asam HA → Garam BA + Asam HX
Contoh :
FeS + 2 HCl → FeCl2 + H2S(g)
Hasil reaksi berupa gas H2S yang dapat lepas keluar dari tempat berlangsungnya reaksi.
3. Garam LA + basa BOH → Garam BA + LOH.
Contoh :
NH4Cl + KOH → KCl + NH4OH
Reaksi ini berlanjut dengan menguraikan senyawa NH4OH
NH4OH H2O + NH3(g).
 Dalam reaksi metatesis, ada dua reaksi pertukaran diantaranya adalah sebagai berikut :
1)      Reaksi pertukaran tunggal
Reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi-reaksi yang melibatkan pertukaran sebuah unsure dengan unsure lain dalam suatu senyawa
Contoh:
 2AgCl (aq) + Cu (s) → 2Ag (s) + CuCl2 (aq)
2)      Reaksi pertukaran ganda
Reaksi pertukaran ganda adalah reaksi reaksi yang melibatkan pertukaran antara dua pereaksi.
Contoh :
AgNO3(aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (aq)
Selain itu reaksi pertukaran ganda adalah reaksi kimia yang melibatkan pertukaran antar ion-ion dalam senyawa yang bereaksi.
Contoh:
Larutan natrium sulfat bereaksi dengan barium nitrat membentuk endapan putih dari barium sulfat.
 Persamaan reaksinya:
 Na2SO4(aq) + Ba(NO3)2(aq) ⎯⎯→ 2NaNO3(aq) + BaSO4(s)
Jika ditinjau berdasarkan produk yang dihasilkan,maka reaksi metatesis masih dapat dibedakan menjadi beberapa jenis reaksi,antara lain sbb:
1)      Reaksi pembentukan endapan
Endapan merupakan zat padat yang memiliki kelarutan yang sangat kecil dalam air dan dihasilkan dari suatu reaksi kimia.
Endapan dapat terbentuk apabila kation dari pereaksi satu bereaksi dengan anion dari pereaksi lain membentuk senyawa yang tidak mudah larut dalam larutannya.
Contoh:
AgNO3(aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (aq)
2)      Reaksi pembentukan gas
Gas dapat terbentuk apabila produk yang dihasilkan dari suatu reaksi tidak larut dalam air dan titik didihnya rendah.Gas juga dapat terbentuk apabila produk dari suatu reaksi tidak stabil hingga terurai menjadi gas dan zat lain.
Contoh:
Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2 (g)





3)      Reaksi penetralan
Reaksi penetralan merupakan reaksi antara larutan asam dan basa.Penetralan terjadi antara ion H+ dari asam dan ion OH- dari basa,membentuk molekul netral H2O.Penetralan dapat terjadi apabila jumlah mol kedua ion di atas sama banyak.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (aq)
















Tugas ....

REAKSI METATESIS

Description: E:\LOGO UNIVERSITAS\UNHALU (2).bmp

OLEH :

NAMA           : JUMAING
STAMBUK   : F1 C1 10 020


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar